Bulan di kaki surreal
Malam dingin
Kuhayun kaki
Dan merempuh aspal berdebu
Bermimpikan
Bulan di kaki rebah
Sinar di air pecah
Buka mata
Merenung ke langit
Ada wajah di kejora
Ku tersungkur
Rebah di kaki malam
Menanti subuh
Surrealkah ini
Ataukah fenomena
Kehidupan tak tersandang
Cemburu malam
Kepada siang
Subuh janganlah datang
Cemburu siang
Kepada malam
Senja tidak diundang
p/s: Luncai Emas Sdn. Bhd. (^_^)
Detik perkenalan bermula dengan sebuah senyuman..... Berakhir dengan episod kenangan..... Moga setiap pertemuan tidak akan berakhir dengan perpisahan...
2/16/2010 08:42:00 PM
Subscribe to:
Posts (Atom)